Pengaruh Kegiatan Online Shopping Di Daerah Istimewa Yogyakarta Terhadap Kontribusi Sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Piyungan

Abstract

Kegiatan online shopping telah menjadi sebuah kultur yang secara tidak langsung mengubah gaya hidup kita seiring berkembangnya teknologi. Penggunaan Toko online mengalami peningkatan secara drastis seiring Pandemi Covid-19 sebagai media pengganti kegiatan berbelanja konvensional. Sebab itu, terjadinya penumpukan sampah packaging yang mayoritas berbasis bahan non-biodegradable sehingga susah terurai secara natural. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan “Bagaimana pengaruh kegiatan online shopping di DIY terhadap kontribusi sampah TPST Piyungan.” Hal ini berbasis pada meningkatnya penggunaan online shopping yang paralel dengan sampah packaging yang susah terurai mengakibatkan adanya penumpukan sampah yang terus meningkat. Karya Ilmiah ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara dan pengisian google form untuk mengetahui pengaruh kegiatan online shopping di DIY terhadap kontribusi sampah di TPST Piyungan sesaat, sebelum, dan sesudah pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media online shopping memiliki keterhubungan dengan perilaku manusia selama pandemi berupa ketakutan masyarakat terhadap interaksi terhadap kemasan yang mereka terima.