DAMPAK SAMPAH PADA EFEKTIVITAS PLTMH BLUMBANG DAN SOLUSI PENANGGULANGANNYA

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Blumbang adalah salah satu sumber energi terbarukan yang memanfaatkan aliran air dari Saluran Irigasi Kalibawang untuk menghasilkan listrik bagi masyarakat Dusun Blumbang, Kulon Progo. Namun, keberadaan sampah, terutama plastik, di aliran sungai menjadi tantangan utama yang menghambat efisiensi operasional PLTMH. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak sampah terhadap efisiensi PLTMH Blumbang, mengidentifikasi sumber utama sampah, serta merumuskan solusi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara dengan pengelola PLTMH dan masyarakat, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah plastik di aliran sungai menyebabkan penyumbatan pada saluran inlet, mengurangi debit air, serta meningkatkan risiko kerusakan turbin akibat sampah kecil yang lolos ke sistem pembangkit. Proses pembersihan sampah yang dilakukan secara rutin juga menyebabkan penurunan waktu operasional PLTMH. Sumber utama sampah berasal dari aktivitas domestik dan non-domestik di sepanjang aliran sungai, seperti pembuangan sampah oleh warga dan sedimentasi organik dari kawasan perhutanan. Solusi yang diusulkan meliputi pemasangan perangkat penangkap sampah tambahan di saluran inlet, edukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah, serta penguatan kolaborasi antara pengelola PLTMH dan pemerintah lokal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan teknis dan berbasis komunitas diperlukan untuk menjaga keberlanjutan operasional PLTMH Blumbang sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.