Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/129
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDewaruci, Arsenius Saka-
dc.contributor.authorNitisara, Ignatius Charis Prana-
dc.contributor.authorSudrajat, Lucas Magneto-
dc.contributor.authorSulistyo, Thomas Dannar-
dc.date.accessioned2025-03-24T04:03:53Z-
dc.date.available2025-03-24T04:03:53Z-
dc.date.issued2025-03-07-
dc.identifier.urihttps://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/129-
dc.description.abstractPlastik adalah bahan yang sulit terurai secara alami. Plastik yang tidak terurai dengan sempurna akan terpecah menjadi partikel-partikel kecil yang disebut mikroplastik. Dikarenakan ukuran mikroplastik sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan dari 5mm), mikroplastik bisa masuk ke dalam tanah dengan adanya air lindi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kandungan mikroplastik pada air tanah di Padukuhan Papringan Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sampel secara langsung dengan teknik stratified random sampling. Dalam teknik ini wilayah dibagi menjadi beberapa bagian yaitu utara, timur, barat, selatan dan tengah. Sampel diambil pada setiap bagian agar setiap bagian dapat terwakili secara keseluruhan. Sampel diambil dari air sumur dan air kran pada daerah Padukuhanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSMA Kolese De Brittoen_US
dc.subjectPlastiken_US
dc.subjectMikroplastiken_US
dc.subjectPadukuhan Papringanen_US
dc.subjectAiren_US
dc.subjectSumuren_US
dc.titleAnalisis Kandungan Mikroplastik pada Air Tanah Kawasan Urban: Studi Kasus Padukuhan Papringan Kabupaten Slemanen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:Tahun Ajaran 2024 / 2025

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Summary_46_Arsenius Saka Dewaruci - 17927 ARSENIUS SAKA DEWARUCI_watermark.pdf6.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.