Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/95
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorDyraputra, Hizkia Christian-
dc.contributor.authorPamudya, Giovangeli Gaudiofilius-
dc.contributor.authorAnduanika, Johanes Jeslon-
dc.contributor.authorUtomo, Nova Tri S.Pd.-
dc.date.accessioned2024-08-30T02:59:06Z-
dc.date.available2024-08-30T02:59:06Z-
dc.date.issued2023-01-04-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/95-
dc.description.abstractHutan merupakan rumah bagi keanekaragaman ekosistem hayati baik flora maupun fauna. Eksistensi hutan memberikan berbagai manfaat bagi segala makhluk hidup yang ada di dunia ini, tak terkecuali manusia. Akan tetapi terlepas dari apapun yang hutan telah berikan kepada manusia, manusia tetap melakukan berbagai aktivitas yang merusak kelestarian hutan. Maka, penyelesaian solutif terhadap polemik ini pun perlu dirumuskan secepatnya demi menjaga kelestarian dari hutan. Salah satu dari solusi tersebut dapat dilihat dari Tradisi dan Kearifan Lokal yang berkembang di Hutan Adat Wonosadi. Karya ilmiah ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif karena berisi mengenai pengaruh tradisi dan kearifan lokal terhadap kesadaran pelestarian hutan di Hutan Adat Wonosadi. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data studi pustaka, wawancara, dan observasi etnografi kepada objek dan subjek yang diteliti dengan mengedepankan triangulasi data guna memperoleh informasi secara faktual mengenai fenomena yang sedang dikaji. Hutan Adat Wonosadi adalah sebuah hutan yang terletak di Desa Beji, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di masa lalu, hutan ini pernah digunduli hingga hanya menyisakan 5 batang pohon. Namun kini, hutan bertumbuh lebat hingga seluas 25 ha. Hal ini dapat terjadi tidak lepas dari peran Kearifan lokal di Hutan Adat Wonosadi. Kearifan lokal di Hutan ini memiliki berbagai wujud mulai dari 1)Nilai, 2)Norma & Etika, 3) Kepercayaan, 4)Tradisi, dan 5)Kesenian. Wujud-wujud kearifan lokal inilah yang kemudian senantiasa dihidupi oleh masyarakat Desa Beji dan kemudian membentuk cara pandang terhadap hutan ini sebagai “sumber kehidupan”. Maka dapat disimpulkan, Tradisi dan Kearifan lokal sangatlah berpengaruh terhadap kesadaran pelestarian hutan di Hutan Adat Wonosadi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSMA Kolese De Brittoen_US
dc.subjectTradisien_US
dc.subjectKearifan Lokalen_US
dc.subjectPelestarian Hutanen_US
dc.subjectHutan Wonosadien_US
dc.titlePengaruh Tradisi dan Kearifan Lokal terhadap Kesadaran Pelestarian Hutan di Hutan Adat Wonosadien_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:Tahun Ajaran 2023 / 2024



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.