Tinjauan Efektivitas Metode Pengolahan Limbah IPAL Dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan Pada Pabrik BW Food Klaten

Abstract

Latar belakang penelitian ini menggambarkan tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam mengelola limbah domestik dari pabrik industri, dengan fokus pada kasus Pabrik Tekstil di Bandung pada 8 Februari 2018. Permasalahan utama terkait dengan pengelolaan air limbah yang tidak optimal menyebabkan pencemaran Sungai Citarum. Penelitian ini juga membahas dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat, serta kebutuhan akan peningkatan pengawasan dan pengolahan limbah industri di Indonesia. Selain itu, konteks pertumbuhan penduduk yang cepat, urbanisasi, dan perubahan pola konsumsi juga menjadi faktor kontributor terhadap persoalan limbah ini. Fokus penelitian ini melibatkan analisis implementasi IPAL dengan menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini, subjek yang diteliti adalah penerapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pabrik BW Food Klaten. Pabrik BW Food Klaten itu sendiri dijadikan sebagai objek. Penelitian studi lapangan melalui observasi langsung maupun tidak langsung digunakan sebagai jenis penelitian. Data dikumpulkan dengan cara observasi, pengukuran kuantitatif dan pengukuran kualitatif. Melalui observasi, wawancara, pengukuran kuantitatif, dan pengukuran kualitatif, penelitian ini menggali informasi tentang desain, teknologi, dan proses yang digunakan dalam IPAL pabrik. Data diolah menggunakan metode campuran kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun IPAL telah menerapkan metode inovatif, beberapa parameter kualitas air masih perlu perbaikan untuk memenuhi standar baku mutu air limbah. Rekomendasi perbaikan mencakup kontrol pH yang lebih baik, optimasi pengawasan tanaman di wetland, dan pemantauan ikan di kolam indikator. Implikasi hasil terhadap pabrik melibatkan peningkatan kesadaran lingkungan, ketaatan regulasi, dan pengembangan inovasi lanjutan. Studi ini memberikan landasan untuk penelitian lanjutan terkait efek samping lingkungan, optimasi proses biologis, pengembangan metode analisis, sistem monitoring otomatis, dan evaluasi pengaruh variasi komposisi limbah.