Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/88
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorPradipta, Taru-
dc.contributor.authorPradana, Matheas Rapha-
dc.contributor.authorRambi, Rainier Fabian Clement-
dc.contributor.authorPrasetyo S.S, Martinus Dwi-
dc.date.accessioned2024-08-29T06:12:39Z-
dc.date.available2024-08-29T06:12:39Z-
dc.date.issued2023-01-04-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/88-
dc.description.abstractKarya Ilmiah Vegetasi Khas Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat adalah karya ilmiah buatan kelompok 51 SMA Kolese De Britto. Peneliti kelompok ini menulis dan meneliti mengenai topik tersebut dikarenakan beberapa hal. Ketertarikan peneliti berasal dari fakta bahwa peneliti merupakan siswa kelas bahasa yang mempelajari ilmu antropologi sebagai salah satu subjek pembelajaran. Antropologi merupakan topik yang membahas mengenai ilmu manusia seperti budaya, bahasa dan keragamannya. Salah satu topik yang pernah diungkit adalah bahwa makna bisa berubah sesuai zamannya. Peneliti merasa bahwa akan lebih baik jika meneliti mengenai makna dari vegetasi, akan tetapi penelitian makna tidak bisa dilakukan secara asal-asalan dengan meneliti tempat yang tidak memiliki sejarah atau konsep maupun sejarah yang berlimpah. Setelah berdiskusi peneliti menyetujui bahwa akan meneliti mengenai Vegetasi Khas Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dikarenakan Keraton memiliki sejarah yang besar dan memiliki berbagai makna atau pelajaran yang tersebar di wilayahnya. Dalam penelitian ini peneliti pada awalnya berencana menggunakan metode wawancara serta studi pustaka sebagai bahan dasar informasi serta referensi. Namun dikarenakan padatnya jadwal peneliti dan kurangnya kemampuan peneliti dalam mengatur waktu, pada akhirnya peneliti memutuskan untuk menggunakan studi pustaka dan sumber berdasarkan internet sebagai sumber informasi utama. Studi pustaka yang peneliti gunakan berasal dari perpustakaan kolsani dimana peneliti menggunakan referensi buku “Makna Simbolik Tumbuh-Tumbuhan Dan Bangunan Keraton : Suatu Kajian Terhadap Serat Salokapatra” karya W Pantja Sunjata. Selain itu peneliti menggunakan internet sebagai referensi untuk pengertian, nama ilmiah, dan lain-lain. Meskipun peneliti tak mampu untuk melakukan wawancara kepada pihak yang bersangkutan dalam perawatan vegetasi Keraton akan tetapi peneliti tetap mampu mendapatkan berbagai macam informasi yang diperlukan peneliti untuk menulis karya ilmiah. Berdasarkan hasil peneliti dalam penelitian mengenai vegetasi khas Keraton terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil. Yakni makna yang ada di dalam sebuah objek bisa tidak berubah sesuai dengan zamannya jika terdapat suatu konsep yang stabil atau selalu ada untuk tidak berubah-ubah. Salah satu cara mengabdikan suatu konsep kepercayaan atau makna adalah mencatatnya sebagai sebuah bentuk relik atau sejarah. Di dalam penelitian ini, mayoritas informasi yang dari catatan-catatan seseorang mengenai vegetasi tertentu.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSMA Kolese De Brittoen_US
dc.subjectVegetasien_US
dc.subjectAntropologien_US
dc.subjectStudi Pustakaen_US
dc.subjectPenelitianen_US
dc.titleKARYA ILMIAH VEGETASI KHAS KERATON NGAYOGYAKARTA HADININGRATen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:Tahun Ajaran 2023 / 2024



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.