DAMPAK PENUTUPAN TPST PIYUNGAN TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH MASYARAKAT DI KOTA YOGYAKARTA

Abstract

Penumpukan sampah sudah menjadi pusat perhatian dan permasalahan umum di Indonesia. Terutama pada kota-kota besar, salah satunya Kota Yogyakarta. Penumpukan sampah yang menjadi penyebab penutupan TPST Piyungan DIY pada tanggal 22 Juli hingga 5 September 2023. Hal ini membuat warga Kota Yogyakarta mencari cara alternatif dalam mengelola sampah secara mandiri dan dapat berdampak bagi lingkungan hidup, kehidupan masyarakat, serta keberlanjutan kota sendiri. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penutupan TPST Piyungan serta untuk mengetahui cara masyarakat dalam mengolah sampah secara mandiri setelah penutupan TPST Piyungan. Metode yang digunakan dalam kualitatif data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan ada kaitan antara penutupan sementara TPST Piyungan dengan pengelolaan sampah masyarakat Kota Yogyakarta, Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara di mana narasumber menyatakan adanya kesulitan dalam menangani sampah di Kota Yogyakarta