Upaya Puskesmas Imogiri II menanggulangi stunting di Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri Bantul

Abstract

Stunting pada anak balita masih menjadi perhatian utama dalam bidang gizi, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta. Upaya Puskesmas Imogiri II dalam mengatasi stunting di Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, diteliti dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai bagian dari metodologi penelitian lapangan. Teknik Analisis Konten kemudian digunakan untuk menganalisis data. Temuan menunjukkan bahwa Puskesmas Imogiri II memiliki dua inisiatif utama: program MAMI MUDA (Motivator PMBA Mobile Puskesmas Imogiri Dua), yang memberikan bantuan dan penyuluhan oleh penyuluh kesehatan, dan Community Feeding Center (CFC), yang menyajikan menu tinggi protein. Selama tahun 2023, data stunting di Desa Selopamioro mengalami fluktuasi. Puskesmas Imogiri II berhasil mengimplementasikan CFC sebagai intervensi spesifik untuk langsung mengatasi penyebab stunting melalui gizi. Program MAMI MUDA berfungsi sebagai intervensi sensitif dengan fokus pada bimbingan jangka panjang dan penyuluhan untuk keluarga sasaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Puskesmas Imogiri II secara efektif menerapkan strategi intervensi gizi dan pendekatan penyuluhan untuk mengurangi tingkat stunting di Desa Selopamioro. Kata kunci: stunting, Puskesmas Imogiri II, Community Feeding Center, MAMI MUDA, intervensi gizi, penyuluhan.