Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/29
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorTowidjojo, Riquello Rammstein-
dc.contributor.authorSusanto, Evorius Nathanael-
dc.contributor.authorHermawan, Samuel Alden-
dc.contributor.authorNugroho, R.Arifin S.Si., M.Pd.-
dc.date.accessioned2024-08-27T06:36:11Z-
dc.date.available2024-08-27T06:36:11Z-
dc.date.issued2023-01-04-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/jspui/handle/123456789/29-
dc.description.abstractSayuran adalah bahan makanan pokok yang penting karena kandungannya yang menyehatkan dan memenuhi kebutuhan pangan manusia. Sayuran dibudidayakan dengan metode yang berbeda-beda guna menjaga kestabilan dan ketersediaannya untuk masyarakat. Tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). merupakan salah satu jenis sayuran umum yang dibudidayakan dan dikonsumsi, namun pada tahun 2021 mengalami penurunan produksi sebesar 2,9%. Penurunan tersebut disebabkan oleh persaingan dengan gulma, yang mempengaruhi pembudidayaan sayuran. Bioherbisida dengan memanfaatkan alelopati tanaman seperti rumput teki menjadi alternatif untuk mengendalikan gulma. Alelopati merupakan senyawa kimia yang menyebabkan penekanan pertumbuhan terhadap lingkungannya. Akan tetapi, kandungan alelopati rumput teki yang umum dan efektif, efeknya juga dapat berdampak pada tumbuhan sawi hijau. Oleh karena itu, penelitian dilakukan untuk mengetahui efek ekstrak rumput teki sebagai potensi alelopati terhadap budidaya dan kandungan gizi tumbuhan sawi hijau. Penelitian dilakukan menggunakan 5 ekstrak rumput teki dengan konsentrasi 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100% dengan tiap konsentrasi ekstrak sebanyak 3 kali pengulangan. Ekstrak diberikan dengan frekuensi 7 hari setelah penanaman. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah morfologi tumbuhan sawi yaitu tinggi, berat, dan jumlah daun sawi hijau, Serta jumlah individu dan spesies gulma. Kandungan gizi diukur dengan menggunakan variabel sawi hijau yang memiliki morfologis terbaik yang akan diukur menggunakan metode Gravimetri untuk menghitung kadar air dan kadar serat kasar. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak rumput teki berpengaruh positif dengan cara menekan gulma yang ada di dalam pembudidayaan sawi hijau sehingga menurunkan tingkat persaingan unsur hara antara sawi hijau dan gulma. Ekstrak rumput teki diberikan secara tidak kontak langsung terhadap sawi hijau melainkan pada gulma sehingga memberikan efek positif dalam persaingan dan tidak berpengaruh dalam kandungan gizi sawi hijau.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSMA Kolese De Brittoen_US
dc.subjectSawi Hijauen_US
dc.subjectAlelopatien_US
dc.subjectBudidayaen_US
dc.subjectRumput Tekien_US
dc.subjectGulmaen_US
dc.titlePengaruh Ekstrak Rumput Teki (Cyperus rotundus) Sebagai Potensi Alelopati Terhadap Budidaya dan Kandungan Gizi Sawi Hijau (Brassica juncea L.)en_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:Tahun Ajaran 2023 / 2024

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
DONE. SUMMARY KI_73_removed - 17587 SAMUEL ALDEN HERMAWAN_watermark.pdf1 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.