Puding jeruk dengan tambahan madu sebagai alternatif pangan fungsional untuk mencegah anemia pada remaja putri

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi puding buah jeruk dengan tambahan madu sebagai pangan fungsional dalam mencegah anemia pada remaja putri. Anemia merupakan masalah kesehatan yang umum dialami oleh remaja putri akibat kekurangan zat besi, terutama selama menstruasi. Puding ini dirancang untuk meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) dengan memanfaatkan kandungan vitamin C dari jeruk yang mempercepat penyerapan zat besi non-heme serta madu yang kaya nutrisi dan membantu metabolisme zat besi. Penelitian menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan sampel 10 remaja putri yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui pengukuran kadar Hb sebelum dan sesudah konsumsi puding selama tiga minggu, serta kuesioner daya terima produk. Hasil menunjukkan hanya 3 dari 10 subjek yang mengalami peningkatan kadar Hb, sementara faktor seperti konsumsi kafein, stres, dan pola tidur yang buruk menjadi penghambat utama. Dari sisi penerimaan, mayoritas subjek menilai rasa puding cukup baik. Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun puding buah jeruk dengan madu memiliki potensi, efektivitasnya sebagai pangan fungsional memerlukan perhatian lebih terhadap faktor eksternal yang mempengaruhi hasil.