Sebaran Spasial dan Evaluasi Kegiatan Konservasi Lahan Oleh Komunitas Resan Gunungkidul

Abstract

Kondisi Gunungkidul yang banyak terdapat batuan karst menyebabkan tanah di Gunungkidul tidak dapat menyimpan air dan seringkali kekeringan. Sejumlah warga tergerak membentuk komunitas dan melakukan konservasi lahan demi mengatasi hal tersebut. Peneliti bertujuan melihat sebaran lokasi tempat-tempat konservasi lahan secara spasial. Pengumpulan data dengan studi pustaka, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan metode spatial analysis dan triangulasi data. Dari kelima lokasi yang telah dianalisa, peneliti mengkategorikan sebaran spasial konservasi lahan oleh Komunitas Resan sebagai acak (Random). Kemudian metode konservasi lahan yang digunakan berupa metode vegetatif. Hasil konservasi lahan yang dilakukan Komunitas Resan dalam kelima POI adalah 2 masuk kedalam kategori subur dan terawat, 8 terawat dan 6 tidak terawat. Evaluasi kegiatan konservasi lahan adalah penanaman seharusnya dilakukan di awal musim hujan, melakukan kerjasama dengan warga untuk membuat sistem monitoring pohon, dan membuat kegiatan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya konservasi lahan.