Pengolahan Lahan Pertanian pada Era Awal Kolonialisme: Studi Pustaka Menurut Buku The History of Java karya Thomas Stamford Raffles

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui pengolahan lahan pertanian pada era kolonialisme menurut buku The History of Java karya Thomas Stamford Raffles, tahun 2008 yang diterjemahkan oleh Eko Prasetyaningrum, Nuryati Agustin, Idda Qoryati Mahbubah. Yang berisi cara pengolahan lahan pertanian pada era awal kolonial. Pengolahan tanah pada masa kolonial dibagi menjadi 6 hal, yaitu luas, kondisi tanah, iklim, musim, alat bertani, dan cara bertani. Pertanian adalah sektor penting dalam perekonomian negara yang kebanyakan pada pedesaan. Luas, kesuburan tanahnya, sistem pengairan, serta jumlah kerbau yang mempengaruhi kekayaan lingkungan hidup itu sendiri. Kondisi tanah pada pulau Jawa bisa dibilang sangat subur dan gembur dikarenakan letak dari pulau jawa yang dikelilingi gunung berapi yang memiliki kemungkinan untuk meletus. Musim penanaman di pulau Jawa terjadi sebanyak 12 musim. setiap musim berbeda-beda lamanya mulai dari 24 hari hingga 41 hari. Alat bertani yang biasa digunakan adalah Bajak atau Penggaruk untuk lahan yang lebih luas dan Luku China untuk lahan yang lebih kecil. Alat ini ditarik oleh sapi atau kerbau. Ada juga pacul, ani-ani dan arit.