Analisis kualitas air pertanian padi di wilayah caturtunggal

Abstract

Kualitas air merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan budidaya tanaman padi. Di wilayah Caturtunggal, kualitas air irigasi menjadi perhatian khusus mengingat potensi dampak negatif dari aktivitas manusia yang padat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air irigasi berdasarkan parameter pH, TDS, dan salinitas, serta mengevaluasi kesesuaiannya dengan standar kualitas air yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel air di 3 lokasi sawah di wilayah penelitian. Parameter yang diukur meliputi pH, TDS, dan salinitas menggunakan metode pengumpulan data langsung di lapangan. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan standar kualitas air yang ditetapkan oleh pemerintah dan kebutuhan tanaman padi pada fase pertumbuhannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas air irigasi di wilayah Caturtunggal secara umum memenuhi standar yang ditetapkan, dengan rata-rata pH sebesar 6,5 dan TDS berkisar antara 136 hingga 178 ppm, yang sesuai untuk fase vegetatif tanaman padi. Namun, ditemukan konsentrasi nitrat yang cukup tinggi pada salah satu lokasi, yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Secara keseluruhan, kualitas air irigasi di wilayah ini mendukung pertumbuhan dan produktivitas tanaman padi, meskipun pemantauan rutin disarankan untuk menjaga kualitas air secara berkelanjutan.