Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/184
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Kurniawan, Antonius Shandy | - |
dc.contributor.author | Pinandito, Benedictus Alvaro Bregas | - |
dc.contributor.author | Hatapoglu, Yusuf Hakki | - |
dc.contributor.author | Lintang, Daniel Johannes S.Pd. | - |
dc.date.accessioned | 2025-03-25T02:01:22Z | - |
dc.date.available | 2025-03-25T02:01:22Z | - |
dc.date.issued | 2025-03-07 | - |
dc.identifier.uri | https://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/184 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena vandalisme sebagai wujud permasalahan sosial yang marak di kalangan remaja. Fokusnya adalah mengidentifikasi faktor-faktor penyebab, dampak sosial, dan implikasi terhadap gaya hidup berkelanjutan. Studi ini dilakukan pada Stasiun Kereta Api Kalasan yang terbengkalai sebagai lokasi dengan tingkat kasus vandalisme yang kompleks, sehingga dapat memberikan wawasan mendalam tentang hubungan antara perilaku tersebut dan teori sosiologi, khususnya teori penyimpangan sosial Emile Durkheim dan interaksi simbolik John Dewey. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data mencakup observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat sekitar dan pandangan remaja terhadap vandalisme, serta studi pustaka. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan kerangka teori penyimpangan sosial (Emile Durkheim) untuk memahami anomie dan faktor penyebab, serta teori interaksi simbolik (John Dewey) untuk menjelaskan makna sosial dari vandalisme yang dilakukan oleh remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi vandalisme meliputi lemahnya norma sosial (anomie), pencarian identitas, pengaruh lingkungan, dan ketimpangan sosial. Vandalisme berdampak pada rusaknya fasilitas umum, memicu konflik sosial, dan melemahkan ikatan komunitas. Sebagai solusi, penguatan norma sosial melalui pendidikan, serta penyediaan ruang kreatif legal seperti mural, dapat menjadi pendekatan efektif untuk menyalurkan kreativitas remaja secara positif sekaligus mengurangi aksi vandalisme. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | SMA Kolese De Britto | en_US |
dc.subject | Fenomena Vandalisme | en_US |
dc.subject | Teori Penyimpangan Sosial | en_US |
dc.subject | Teori Interaksi Simbolik | en_US |
dc.subject | Anomie | en_US |
dc.title | STUDI KASUS VANDALISME DI STASIUN KERETA API KALASAN SEBAGAI WUJUD PERMASALAHAN SOSIAL DI KALANGAN REMAJA UMUR 10-19 TAHUN | en_US |
dc.type | Working Paper | en_US |
Appears in Collections: | Tahun Ajaran 2024 / 2025 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
Summary Karya Ilmiah Kelompok 82 - 17828 ANTONIUS SHANDY KURNIAWAN_watermark.pdf | 4.83 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.