PERAN MEDIA SOSIAL MELALUI FOMO DAN PROMOSI MAKANAN SIAP SAJI TERHADAP POLA MAKAN REMAJA

Abstract

Penelitian ini membahas peran media sosial terhadap kebiasaan makan generasi muda dengan fokus pada Fear of Missing Out (FOMO) dan promosi makanan cepat saji. Media sosial, sebagai platform yang mendominasi aktivitas generasi muda, memiliki potensi besar dalam mengarahkan kebiasaan makan melalui visualisasi makanan yang menarik dan pengaruh psikologis FOMO. Berdasarkan survei yang melibatkan 112 responden, ditemukan bahwa 90,2% responden secara aktif mengakses media sosial, dengan 84,8% di antaranya mengaku bahwa paparan terhadap konten makanan di media sosial memengaruhi pola makan mereka. Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi tersebut di antaranya promosi oleh influencer dan selebriti, serta dorongan sosial untuk mengikuti tren terkini. Penelitian ini menunjukkan bahwa generasi muda lebih memilih makanan yang sedang viral tanpa mempertimbangkan aspek kesehatan, sehingga mengarah pada pola makan kurang sehat. Hasil ini diharapkan dapat memberikan wawasan dalam upaya pencegahan dan intervensi melalui program literasi media dan kesehatan yang lebih efektif.