Pengaruh Manajemen Tata Kelola Pertunjukan Karawitan di GKJ Karangbendo Dalam Upaya Menarik Minat Kaum Muda Untuk Melestarikan Budaya Jawa

Abstract

Penelitian ini membahas tata kelola manajemen pertunjukan karawitan di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Karangbendo sebagai upaya pelestarian budaya Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara, observasi, dan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola manajemen di GKJ Karangbendo mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan yang terstruktur. Perencanaan melibatkan pemilihan gending, pengorganisasian dilakukan melalui pelatihan dan pembagian tugas, pelaksanaan difokuskan pada harmonisasi gending, dan pengawasan dilakukan oleh pelatih sebagai pengatur tempo dan evaluasi. Faktor pendukung meliputi tingginya minat remaja untuk bergabung dalam kegiatan karawitan, serta fleksibilitas lokasi latihan yang mempermudah kelangsungan kegiatan. Namun, penelitian ini juga menemukan keterbatasan fasilitas, seperti ketiadaan tempat penyimpanan khusus untuk gamelan, yang menjadi hambatan dalam kegiatan latihan. Kesimpulannya, tata kelola manajemen karawitan di GKJ Karangbendo efektif dalam mendukung pelestarian budaya Jawa melalui regenerasi dan penyelenggaraan pertunjukan karawitan. Penelitian ini merekomendasikan optimalisasi fasilitas dan promosi untuk meningkatkan keberlanjutan seni karawitan di GKJ Karangbendo.