Please use this identifier to cite or link to this item: https://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/165
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorIstanto, Dionisius Adhitama Sakti Putra-
dc.contributor.authorSutbakti, Yoel Abram Pa’aneah-
dc.contributor.authorSatryandaru, Yohanes Aria-
dc.contributor.authorWidyarosadi. M.Sn, Anjar-
dc.date.accessioned2025-03-24T07:57:25Z-
dc.date.available2025-03-24T07:57:25Z-
dc.date.issued2025-03-07-
dc.identifier.urihttps://repository.debritto.sch.id//jspui/handle/123456789/165-
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tradisi Nyadran sebagai warisan budaya Jawa yang menggabungkan unsur Hindu-Buddha dengan nilai-nilai Islam, berasal dari ajaran Sunan Kalijaga. Menggunakan metode penelitian mendalam dengan pendekatan pengamatan langsung, data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nyadran berperan penting dalam menjaga kerukunan antarwarga, nilai keagamaan, dan spiritual masyarakat Jawa. Di era modern, tradisi ini tetap lestari melalui inovasi seperti pendokumentasian digital oleh Kraton, meskipun menghadapi tantangan seperti komersialisasi dan degradasi makna. Upaya pelestarian melalui pendidikan budaya, pengenalan tradisi kepada generasi muda, dan pengarsipan digital dinilai efektif dalam menjaga keberlanjutan tradisi ini sebagai identitas budaya masyarakat Jawa.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherSMA Kolese De Brittoen_US
dc.subjectNyadranen_US
dc.subjectModernisasien_US
dc.subjectWarisan Budayaen_US
dc.subjectKerukunan Wargaen_US
dc.titleNYADRAN: PROSES KOMUNIKASI DAN PELESTARIAN WARISAN BUDAYA KRATON YOGYAKARTA DI ERA MODERNISASIen_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:Tahun Ajaran 2024 / 2025



Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.