Tantangan Pelajar Katolik Kelas XI di Jenjang SMA Negeri Dalam Berelasi Sosial di Kota Yogyakarta

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi pelajar Katolik di Kota Yogyakarta, kota dengan keberagaman agama dan budaya. Sebagai minoritas di lingkungan pendidikan mayoritas beragama lain, pelajar Katolik mengalami kesulitan dalam menjaga identitas keagamaan mereka sekaligus beradaptasi dengan norma sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola relasi sosial antara pelajar Katolik SMA Negeri dan pelajar mayoritas di Kota Yogyakarta, serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam menjalin relasi sosial. Data diperoleh melalui metode kuantitatif dan kualitatif, dengan wawancara mendalam pada pelajar dan guru agama serta kuesioner yang disebarkan kepada siswa kelas XI di enam SMA Negeri. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelajar Katolik mampu beradaptasi meskipun menghadapi stereotip dan prasangka. Peran sekolah dalam menciptakan lingkungan toleransi sangat signifikan, terutama melalui kegiatan lintas agama dan pembinaan karakter. Pendidikan multikultural di Yogyakarta terbukti mendukung interaksi yang harmonis, memungkinkan semua pelajar berinteraksi secara terbuka tanpa memandang agama.