Peran dan Pengaruh Bioremediasi oleh Bakteri Bacillus sp pada Tingkat Pencemaran Limbah Cair Domestik di Perairan Sungai Code dan Gajah Wong Yogyakarta dalam Kondisi Anaerob

Abstract

Limbah cair domestik menjadi suatu permasalahan yang perlu diperhatikan pada kawasan kota Yogyakarta. Menurut Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan bahwa sungai Code dan sungai Gajah Wong tercatat status cemar berat, sehingga perlu solusi dalam menangani permasalahan ini. Salah satu solusi yang ada merupakan bioremediasi dengan bakteri Bacillus sp, karena kemampuannya untuk mendegradasi polutan. Sehingga penelitian ini akan meneliti peran serta pengaruh bakteri Bacillus sp dalam proses bioremediasi. Penelitian ini ada dalam lingkup perairan sungai kota Yogyakarta, dan meneliti pengaruh dan peran bakteri terhadap parameter baku mutu air pH, besi terlarut(Fe), deterjen(MBAS), Biological Oxygen Demand(BOD), Chemical Oxygen Demand(COD), dan minyak/lemak. Dalam penelitian yang akan dibuat, peneliti ingin meneliti peran bakteri Bacillus sp dalam perairan kota Yogyakarta dengan status cemar yang tinggi serta meneliti bagaimana pengaruh bakteri Bacillus sp dalam perairan kota Yogyakarta. Penelitian ini memusatkan pada bagaimana peran bakteri Bacillus sp dalam menanggulangi pencemaran limbah cair domestik dengan proses bioremediasi. Dengan percobaan selama 9 hari akan didapatkan hasil data kandungan Fe, BOD, COD, MBAS, dan minyak yang akan dianalisis. Berdasarkan hasil yang telah didapat, dapat disimpulkan dan dijawab rumusan masalah yang Ada. Bakteri Bacillus sp dalam penelitian ini tidak berperan dan berpengaruh. Bakteri bacillus sp tidak dapat mendegradasi limbah cair domestik pada perairan Yogyakarta akibat kondisi external yang tidak mendukung. Bakteri Bacillus sp terbukti bahwa tidak berperan dalam proses bioremediasi, dan bakteri Bacillus sp tidak berpengaruh terhadap limbah cair domestik di perairan sungai kota Yogyakarta.