Motivasi di Balik Prostitusi Berkala di Sarkem: Studi Kasus dan Implikasi Sosial

Abstract

Prostitusi di kawasan Sarkem (Pasar Kembang) Yogyakarta merupakan fenomena sosial kompleks yang telah lama menjadi bagian dari dinamika kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi motivasi yang mendorong terjadinya prostitusi berkala di wilayah tersebut serta menganalisis implikasi sosial yang ditimbulkan dari keberadaan aktivitas prostitusi. Fokus utama penelitian adalah memahami perspektif warga lokal dan para pekerja seks komersial (PSK) dalam konteks ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di kawasan Sarkem. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara, yaitu studi pustaka, wawancara mendalam dengan warga lokal dan PSK, observasi lokasi, serta dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan dua PSK dan seorang warga lokal bernama Om Agus untuk mendapatkan informasi komprehensif tentang dinamika sosial yang terjadi di kawasan tersebut. Analisis data dilakukan dengan menghubungkan temuan lapangan dengan teori-teori sosial yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi merupakan motivasi utama seseorang menjadi PSK di Sarkem, dengan keterbatasan lapangan pekerjaan dan kebutuhan hidup menjadi pendorong utama. Implikasi sosial yang muncul meliputi terbentuknya struktur sosial unik dengan sistem keamanan mandiri, upaya pencegahan penyakit menular melalui pemeriksaan kesehatan berkala, dampak ekonomi multiplier pada usaha lokal, serta adaptasi sosial antara PSK dan warga setempat. Penelitian ini mengungkapkan bahwa masyarakat Sarkem telah mengembangkan mekanisme toleransi dan keharmonisan sosial yang kompleks di tengah aktivitas prostitusi yang ada.