Pengaruh Ekstrak Daun Nerium Oleander Dari Tanaman Bunga Mentega Terhadap Perilaku Mencit Dengan Metode In Vivo

Abstract

Krisis kesehatan manusia seperti gagal jantung, yang dapat disebabkan oleh aritmia atau abnormalitas detak jantung, menjadi salah satu masalah manusia terbesar di abad 21, sebagai akibat dari perkembangan teknologi dan makanan. Hal ini menjadikan penyakit jantung sebagai penyakit paling relevan dan paling banyak membunuh di dunia saat ini. Ini didukung pula dengan krisis kebutuhan manusia yang semakin banyak setiap tahunnya. Penelitian ini mengeksplorasi potensi senyawa oleandrin dari bunga mentega (Nerium oleander) sebagai alternatif pengobatan gagal jantung. Meskipun oleandrin telah lama digunakan dalam pengobatan ayurveda, toksisitasnya yang tinggi menyebabkan pelarangan penggunaannya di beberapa negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini menggunakan mencit (Mus musculus) sebagai model percobaan untuk menguji pengaruh oleandrin pada fungsi jantung. Mencit dipilih karena memiliki kesamaan genetik dengan manusia, mudah dikendalikan, dan banyak data biomedis tersedia. Eksperimen dilakukan dengan mengamati perubahan detak jantung, perilaku, dan kondisi mencit setelah injeksi oleandrin dan diamati dengan open field test. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan wawasan baru dalam pengembangan alternatif pengobatan jantung yang lebih aman dan efektif.